EDUKASI Headline Animator

Sunday, March 23, 2008

KEBOBROKAN SISTEM KEAMANAN STAIN

Dalam satu semester belakangan, telah terjadi dua kali kasus pencurian. Pertama, di kantor BLM dan kedua di kantor HMJ Tarbiyah.

Kejadian ini, jelas memberikan citra yang buruk terhadap sistem keamanan yang berlaku di Kampus STAIN Jember. Seakan percuma memiliki tenaga keamanan jika tindak kriminal terus berlangsung.

Di tingkatan pengambil kebijakan, sama sekali tidak nampak komitmen untuk menjaga kemanan di lingkungannya. Pencurian demi pencurian berlalu begitu saja.

Salah satu bukti kelonggaran sistem keamanan kampus, adalah tidak ada ketegasan dari pimpinan untuk mene-rapkan jam malam.

Saat ini, mahasiswa dapat beraktifitas di kampus hingga larut malam. Celakanya lagi, ada sekelompok mahasiswa yang menjadikan kampus sebagai tempat hunian.

Padahal, dari surat edaran yang dikeluarkan dari pusat, tertulis dengan jelas aturan yang melarang mahasiswa bermalam di kampus. Sayangya, ketetapan tadi hanya lewat begitu saja.

Tanpa bermaksud mencari kambing hitam, alangkah lebih aman lagi jika kampus streril dari aktivitas mahasiswa di jam-jam tertentu. Malam misalnya.

Jadi teringat dengan ungkapan Bang Napi, “Kejahatan tidak terjadi hanya karena ada niat, tetapi juga karena ada kesempatan”.

Sudah saatnya, kita meminimalisir kesempatan-kesempatan yang bisa dimanfaatkan orang yang tidak bertang-gungjawab, untuk melakukan kejahatan.

Jangan sampai si pencuri dengan leluasa hilir mudik di kampus ini. Jika perlu pintu gerbang ditutup setiap malam.

Sayang jika citra kampus sebagai tempat yang aman dan nyaman, tercoreng. Semuanya yang ada di dalam kampus adalah milik bersama. Untuk itu, perlu dijaga bersama-sama.

Kampus adalah lembaga pendidikan yang tugasnya mencetak generasi terdidik. Bukan mencetak sarjana-sarjana ringan tangan yang mudah mengambil barang orang lain.

Meminjam slogannya dokter, ‘pencegahan lebih baik dari pengobatan’pihak kampus diharapkan dapat memutus mata rantai pencurian.

Bang Napi mengingatkan, Waspa-dalah, waspadalah! []

No comments:

Jelajah