EDUKASI Headline Animator

Friday, February 22, 2008

PBB; Prajurit Anak, Tersebar di Penjuru Dunia


Serdadu cilik, lengkap dengan senjata laras panjang di pundaknya. Dari catatan PBB (17/2), di Congo, terjadi ekploitasi besar-besaran terhadap anak kecil. (UN/FilePhoto)

Masa kecil yang seharusnya penuh dengan rasa tentram dan aman. Tidak berlaku bagi anak-anak yang hidup di negara konflik. Sejak kecil, anak-anak ini sudah terbiasa dengan desing senapan.

58 kelompok separatis yang terdapat di 13 negara, terus merekrut anak-anak untuk dijadikan prajurit perang. “Kondisi ini sama sekali tidak bisa diterima,” menurut pejabat senior PBB di Amerika.

Hasil laporan Ban Ki-moo, 13 negara yang merekrut anak-anak untuk dijadikan prajurit perang yaitu: Afghanistan, Burundi, Afrika Tengah, Kongo, Myanmar, Nepal, Somalia, Sudan, Chad, Kolombia, Philipina, Sri Lanka dan Uganda.

Wakil menteri umum, Radhika Coomaraswamy, memaparkan jika Dewan Keamanan PBB minggu ini (17/2), akan menambahkan pelayanan perlindungan kepada anak di daerah konflik. Akibat peperangan, banyak anak yang terbunuh, diculik, diperkosa dan ditutup akses untuk hidup aman bersama lingkungan sekitarnya.

Dalam kesempatan lain, Menteri Pertahanan Perancis, Bernard Kouchner, mengatakan jika negaranya terus memantau kondisi anak-anak yang hidup di wilayah perbatasan.

“Saat ini harus tidak ada penyusutan kekuatan. Target melawan kekerasan terhadap anak menjadi tanggung jawab bersama,” tambah Kouchner. (AP/E-1)

No comments:

Jelajah