EDUKASI Headline Animator

Tuesday, April 8, 2008


ANDREA HIRATA


Sukses dengan tetralogi Laskar Pelangi, Adrea Hirata kebanjiran rejeki. Royalti dari penjualan novel Laskar Pelanginya yang mencapai 400.000 eks, bakal ia gunakan untuk mendirikan sekolah gratis di tanah kelahirannya, Belitung.


Berita baik selanjutnya, beberapa waktu ke depan, kita tidak hanya bisa menikmati Laskar Pelangi versi cetak. Karena saat ini, Mira lesmana dengan timnya sedang melakukan riset di Belitung untuk persiapan menggarap Laskar Pelangi versi layar lebar.

Kita tunggu saja, apakah film Laskar Pelangi kelak dapat menyaingi kehebohan film Ayat-ayat Cinta yang sama-sama diangkat dari sebuah nivel.

Sejak awal, nama Andrea Hirata memang identik dengan tetralogi Laskar Pelangi yang laris manis itu. Bagi Andrea, mengerjakan novel Laskar Pelangi bukan perkara sulit. Apalagi cerita itu merupakan kisah Andrea pribadi.

Demikian juga dengan novel kedua dan tiga yang juga bagian dari tetralogi Laskar Pelangi, yakni Sang Pemimpi dan Endesor diselesaikan Andrea cukup dalam hitungan minggu. Namun untuk novel pamungkasnya, Andrea mengaku mengalami kesulitan.

Novel yang diberi judul Maryamah Karpov itu sudah berbulan-bulan belum selesai. Novel itu menjadi kisah akhir dari petualangan Andrea.

Kesulitan merampungkan novel terakhirnya itu disebabkan ia sulit mempelajari perempuan. ‘’Saya tahu satu hal tentang perempuan, yakni perempuan itu tidak seperti mereka tampaknya. Sigmund Freud juga begitu. Semakin banyak dia meneliti perempuan, semakin dia tidak tahu tentang perempuan,’’ ujar Andrea dalam acara bedah buku di Surabaya, beberapa waktu lalu.

Bujangan yang menyelesaikan S-2 bidang ekonomi di Prancis itu memiliki gambaran bahwa motivasi perempuan selalu seperti labirin. ‘’Karena itu, laki-laki selalu sok tahu saja mengenai perempuan,’’ kata Andrea sambil tertawa. (okezone.com)

No comments:

Jelajah